BLORA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) I Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya, menyerahkan hasil pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Temurejo kepada Pemkab Blora, Kamis (10/3/2022), di TPA setempat.
Penyerahan dilakukan dengan penandatanganan berita acara antara Kepala Satker Wilayah I BPPW Jateng, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris, dengan Bupati Blora, Arief Rohman didampingi pejabat PPK Sanitasi Satker Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah I Jateng, Rhiza Chairinna Widya; dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto.
Usai penandatanganan berita acara, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako dan tali asih oleh Bupati Arief Rohman kepada para pemulung yang setiap hari bekerja memilah sampah di TPA Temurejo. Kemudian mencoba mengoperasikan bego excavator untuk penunjang pengolahan sampah.
Kepala Satker Wilayah I BPPW Jateng, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris menyampaikan bahwa TPA Temurejo di Kabupaten Blora ini telah dibangun oleh BPPW Jateng dengan anggaran Rp 12, 9 miliar dari APBN 2021 dengan masa pengerjaan selama 240 hari mulai 20 April hingga 15 Desember 2021.
“Pelaksana pekerjaan adalah PT. Ardi Tekindo Perkasa, dengan output fasilitas pembangunan zona landfill, pembangunan kolam IPL, bangunan perkantoran, jembatan timbang, jalan operasional dengan rigid beton, garasi dan hangar berat. Sehingga kini setelah selesai dan lolos uji kelaikan, kita serahkan kepada Pemkab, ” ucap Singgih.
Pihaknya berharap setelah TPA ini nanti dikelola oleh Pemkab, bisa terjaga dengan baik sistem operasionalnya. Sehingga usia zona landfill TPA yang mampu menampung 70 m3 sampah per hari bisa berlangsung lama.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengucap syukur atas selesainya pembangunan TPA Temurejo ini dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR, dan jajarannya.
“Alhamdulillah hari ini kita resmikan bersama serah terima hasil Pembangunan TPA Temurejo dan Pengadaan Alat Berat dari BPPW Jateng Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR. Selain dibangunkan TPA juga diberi alat berat bego excavator untuk mendukung operasional TPA, ” ucap Bupati.
“Terimakasih kepada Pak Menteri PUPR dan Dirjen Cipta Karya yang telah membantu pembangunan TPA Temurejo Blora ini. Dengan sistem sanitary landfill dan sistem lindi bantuan Kementerian PUPR ini, kita berharap pengolahan sampah di Kabupaten Blora bisa lebih baik lagi dan tidak mencemari lingkungan maupun kualitas air tanah, ” sambungnya.
Kedepan Bupati meminta agar DLH sebagai SKPD terkait bisa mengelola operasional TPA ini dengan baik. Selain itu juga akan mendorong pembentukan bank sampah di desa desa, sekolah, pondok pesantren, hingga pasar sebagai pemilah awal sebelum di buang ke TPA. Agar sampah juga bisa jadi rupiah yang berkah.
“Tolong dipetakan semua, wilayah atau lembaga penghasil sampah yang potensial untuk dijadikan lokasi bank sampah. Kita juga berharap masing-masing Kecamatan punya TPS3R seperti yang ada di Blora (Purwosari) dan Kedungtuban (Wado). Begitu juga untuk penataan TPA Tambakromo di Kecamatan Cepu agar segera disusun, ” tambah Bupati.
“Kita ingin kedepan Blora jadi Kabupaten yang mantap dalam pengelolaan sampah dan siap jadi percontohan di Jawa Tengah. Semangat Sesarengan mBangun Blora yang bersih dan sehat, ” pungkas Bupati.
Acara ditutup dengan melihat kondisi land fill hasil pembangunan, pelepasan burung ke alam bebas, dan doorstop dengan media. Turut hadir para Kepala SKPD terkait dari DPUPR, Inspektorat, Dinas Sosial P3A, Bappeda, dan Forkopimcam Blora.
Penulis : Arf
Editor : Jay
Baca juga:
Bupati Blora Lantik 8 Kepala Desa
|